Monday, November 07, 2005

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1426H

Zakat Fitrah setahun sekali tapi..........
sedekah dapat dilakukan setiap hari
Belajar membagi-bagi rezeki
agar dapat dipetik hasilnya dikemudian hari

Dimana Allah akan menampakan diri
Kepada manusia yang selalu menjalankan perintah Illahi
Namun hanya dapat dilihat dengan mata hati
Yang duduk menunggu jauh didalam lubuk hati

Berfikir dan bertindak serta berahlak yang Islami
Adalah merupakan kunci
Untuk hidup didunia ini
Dan untuk membuka gerbang di akhirat nanti

Friday, October 14, 2005

di Bulan Puasa

Yaaa...Allah, Tuhanku yang Satu

Mengharap akan ampunan-MU

Karena amal ibadahku

Hanyalah sebesar debu

Tuesday, October 04, 2005

Rayuan Perjaka


Permainan dalam kata-kata
Pelipur hati anak dara
Padahal adalah lain tiada
Puji dan rayuan jejaka

Dipilih kata yang manis
Diucapkan baris per baris
Disusul dengan kerungan alis
Diharap tak dapat ditangkis

Panah asmara mengena sudah
Paras dara menjadi merah
Penuh dengan rasa pasrah
Pada jejaka yang ramah

Selama dirayu dan dipuji
Sungguh itu diharap sekali
Sang jejaka unjuk gigi
Sang dara lupa diri

Berdua diayun ombak asmara
Bertahan akan godaan neraka
Bersatulah menurut adat keluarga
Baik menemui penghulu saja

Kedua mempelai senyum gembira
Karena sekarang sudah terlaksana
Kumpul bersama menurut agama
Keluarga bahagia dibangun bersama

Tuesday, September 27, 2005

Stanza Empat kata

Kemana saya akan dibawa
Ke surga atau neraka
Karena apa saya bertanya
Karena Engkau Yang Berkuasa

Anda memberi saya pertanda
Apapun dapat saya minta
Apa saja yang sewajarnya
Asal tidak menyalahi Agama

Memang Engkau yang berkuasa
Maka tiada yang berkata
Mengatas namakan kata mutiara
Mencari nikmat yang sementara

Selama mereka hidup didunia
Selama mereka mereka-reka Agama
Selama itu juga dibuka
Sela-sela pintu neraka

Belajar menjadi seorang hamba
Bersedekah tanpa mengharap imbalannya
Berperangai baik kepada tetangga
Bertingkah laku menurut Agama

Apa yang aku minta
Adalah ampunan akan dosa
Atau ringankan beban didunia
Agar selamat dialam baka

Sunday, September 11, 2005

Ingat tanggal ini ?

Ribuan jiwa melayang
Dikorbankan demi sang dalang
Dalam usaha mencari kumpulan orang
Untuk dijadikan alasan untuk perang

Menguasai harga pasaran jelantah
Agar jangan dijual terlalu murah
Takut perusahaan raksasa marah
Negara seribusatumalam harus menyerah

Ternyata yang digembor-gemborkan salah
Tak ada senjata pemusnah
Padahal itu yang dijadikan masalah
Jadi pembohong, tak apalah.

Ingat jangan percaya akan rekayasa
Mencari jalan untuk menjadi kaya
Dalam usaha mengumpulkan harta
Dengan mengorbankan jiwa raga warganegaranya

Serakah
Melalui jelantah
Akhirnya salah kaprah
Ongkos perang menjadi masalah

Sunday, September 04, 2005

HUT Perkawinan yang ke-20

Cinta terpadu antara kamu dan aku
Terjalin karena banyak persamaan diantara kita
Aku senang membaca engkaupun tak pernah jauh dari buku
Kamu senang mengobrol akupun senang bercerita

Aku senang berjalan kaki engkaupun sering mengukur jalan
Engkau senang menghirup udara segar akupun lebih senang kalau diluar
Aku suka duduk termenung engkaupun turut diam sendirian
Engkau senang bersenda gurau akupun senang berkelakar

Aku merasa hanya separuh engkau membuatnya menjadi penuh
Engkau merasa setengah-setengah aku bulatkan menjadi satu
Aku seolah-olah menjadi Raja yang patuh
Rupanya engkau telah disuratkan menjadi Ratu

Satu kerajaan yang makmur dan jaya
Hanyalah kalau Ratu dan Raja dicintai rakyat jelata
Kerajaan lain tidak adalah rumah tangga
Rakyat yang tercinta adalah anak dan cucu kita

Thursday, September 01, 2005

Tik,…tok dan tiiiiikk,…..toooookkk.


Hening, sepi,sunyi
Membisu
Pikiran melayang
Terlalu banyak waktu luang
Terlalu banyak menengok kebelakang
Rupanya aku tak diperlukan lagi
Mantan,pensiunan, apkiran, bekas pakai
Tak punya anak
Temanpun sama tuanya
Prostate membengkak
Penyakit gula
Ingatan menuju pre pikun
Darah tinggi
Kolesterol tinggi
Datang ke dunia sendiri
Meninggalkan dunia sendiri
Apa menghabiskan hidup ini juga harus menyendiri ???
Dahulu Tik,tok,tik,tok.....sekarang tiiiikk........tooookkk.....tiiikkkk…...tooookkk.
Menunggu panggilan.

Wednesday, August 24, 2005


Bunga


Bunga mawar yang indah, anggun dan wangi
Dengan warna merah laksana warna hati
Melambangkan disetiap masa akan cinta sejati
Cinta yang abadi untuk dinikmati

Perlambang cinta antara dua sejoli
Indah dipandang dan menyenangkan hati
Ingat bila dipetik harap dengan hati-hati
Kalau tidak akan terasa sakit tertusuk duri

Lain halnya dengan bunga melati
Kecil mungil putih melambangkan hati suci
Dengan wanginya yang semerbak mudah untuk dicari
Walaupun mekarnya hanya dimalam hari

Juga kesucian melambangkan cinta sejati
Wangi semerbak tajam bak pisau belati
Diperuntukkan hanya untuk pujaan hati
Cinta suci cinta sejati seputih bunga melati

Bunga cempaka keistimewaanya lain lagi
Kuning langsat membelai menggoda hati
Kalau masih kuncup seakan-akan benda mati
Tetapi bila mekar merekah wangi sekali

Lebih sering dipakai untuk bahan sesaji
Memuja dan berdoa serta memuji
Keindahan dan keselamatan yang di ingini
Dalam upacara ikatan hidup dua sejoli

Bunga teratai merasa aman mengambang sendiri
Di kolam, didanau atau dipinggi kali
Seolah-olah senang hidup menyendiri
Indah dipandang putih bersih tapi susah dihampiri

Bunga teratai juga pelambang cinta sejati
Ada kalanya cinta sejati itu harus dibiarkan sendiri
Mengambang mengikuti kehendak dihati
Agar berkembang indah sendiri secara murni

Bila satu bunga dan lainnya dicampuri
Ditambah dengan daun-daun yang wangi
Kemudian di sajikan disetiap puri diseluruh negeri
Merupakan pesta yang semarak sekali

Itupun menunjukkan lambang cinta sejati
Namun dalam nilai yang jauh lebih tinggi
Suatu idaman manusia dari zaman behari

Menjadikan diri hamba akan kehendak Illahi

Thursday, August 18, 2005

Tsunami



Ombak setinggi bukit
Datang dengan tiba-tiba
Membuat orang lari terbiirt-birit
Dalam usaha menyelamatkan nyawa

Apa yang ditinggalkan
Rata dengan tanah
Mayat-mayat bergelimpangan
Harta benda semua musnah

Apa yang terjadi di Aceh
Peringantan bagi manusia didunia
Jangan sekali-kal mengganggap remeh
Akan kekuatan alam bila murka

Hey manusia, janganlah lupa
Bahwa apa-apa yang didunia
Adalah hanya pinjaman belaka
Dimana dapat diambil-Nya dalam seketika

Musibah ini bukti yang nyata
Akan kekuasaan Sang Pencipta
Dalam mewujudkan kehendak-Nya
Lain tidak agar mata hati manusia terbuka

Agar manusia selalu sadar kiranya
Bahwa didunia
Hanyalah sekedar melewat saja
Dalam perjalanan menuju kealam sana

Jangan bertanya karena apa
Bencana itu datangnya tiba-tuba
Jangan pula menerka –nerka
Ini adalah kehendak-Nya

Marilah kita berdoa
Memohon kepada Yang Maha Kuasa
Agar yang diambil masuk surga
Dan yang ditinggalkan dikuatkan imannya.

Tuesday, August 02, 2005

Haiku Rima

Bunga Teratai
Mengambang dengan santai
Alam yang damai

Bunga Melati
Lambang cinta sejati
Putih nan wangi

Mawar merekah
Berwarna merah darah
Sangat menggugah

Bunga Cempaka
Terselip ditelinga
Dara jelita


Kaktus berduri
Diterik matahari
Menjulang tinggi

Cemara sewu
DiTangkuban Perahu
Tumbuh beribu

Jelantah

Katanya membebaskan negara
Dari kezoliman pemimpinnya
Agar rakyatnya tidak sengsara
Jangan takut khan ada saya, negara adidaya

Tentara Pembebas datang menyerbu
kendaraan lapis baja datang menderu
Mengharap rakayat mengelu-ngelu
Rupanya satu orangpun tiada ketemu

Negara seribusatu sudah diduduki
Musium dibiarkan dijarah rakyatnya sendiri
Buku dan barang bersejarah banyak dicuri
Agar tanda-tanda jayanya suatu Agama susah dicari

Pembebasan diteruskan ke Suriah
Padahal tak ada jelantah mentah
Apakah Pemerintah atau Agamanya dianggap salah
Karena merongrong kestabilan daerah

Berikutnya negara Persia
Akan diserbu dibuat rata
Karena minyaknya yang sangat berharga
TimTeng sekarang menjadi bagian dari usa

Afghanistan menjadi negara tak merdeka
Pemerintah pusat tak berdaya
Menyatukan negara yang sudah porakporanda
Malah produksi candu menjadi berlipat ganda

Negara tetangganya dijadikan sasaran
Alasannya menggulingkan pemerintahan tyrant
Agar benih-benih pembenci kapitalis ditiadakan
Walaupun tadinya menjadi kawan menumbangkan taliban

Menyusur ke semenanjung negara serampang duabelas
Karena pemimpinannya berani bersuara keras
Tak pantas mempunyai gedung tinggi menjulang keatas
Hanya dinegara hidung mancung baru pantas

Menyebrang ke negara 40 selir
Menjadi sasaran pasukan marinir
Lain tidak karena ladang jelantah dipesisir
Dengan demikian harga jelantah didunia dapat disetir

Dari negara seribusatu sampai ke Ibu Pertiwi
Menjadi alasan yang dicari-cari
Lain tidak hanya untuk menguasai
Jelantah dan haji-haji

Monday, August 01, 2005

Buah


Kalau muka ingin kelihatan galak
Seringlah makan buah salak
Apalagi buah salak itu dikolak
Pastilah akan disegani lawan kelak

Kalau muka ingin kelihatan seram
Baiklah makan mangga muda yang diperam
Apalagi buah mangga muda dari Pulau Seram
Pasti membuat lawan jadi geram

Kalau muka ingin kelihatan gagah
Makanlah durian yang keluar dari perut gajah
Carilah gajah yang sedang marah
Pasti akan membuat lawan salah tingkah

Kalau muka ingin kelihatan bengis
Banyak-banyak makan manggis
Satu keranjang harus dimakan habis
Pasti lawan akan nampak meringis

Jangan sekali-sekali makan ceremai yang kecil
Apalagi kalau sisa dimakan kancil
Yang nampaknya seperti kerikil
Nanti tampang Anda tampang kriminil

Tapi kalau muka ingin bercahaya
Banyak makan buah papaya
Apalagi buah papaya dari Majalaya
Pastilah semua akan bertanya-tanya

Siapa itu pemuda satria berwajah tampan
Lembah lembut seperti sastrawan
Berjalan anggun berlenggang seperti negarawan
Lain tidak pemuda pencinta buah-buahan

Sunday, July 31, 2005

"M"....murang-maring

Memaki
Menggerutu
Mengeluarkan isi hati
Mengajukan protes
Mencaci maki
Mencari pendukung
Membakar semangat
Merasa tak ada keadilan
Menunggu perubahan
Mengelu-elukan Ratu Adil
Mengatur negara
Memangnya seperti Aspro
Ma...mi...mu..me...mo..ces pleng
Makmur
Makanan gratis
Masuk Rumah Sakit bebas biaya
Masuk Sekolah tak bayar
Mati, masyarakt menguburkan
Membangun urusan negara
Membuat sekolah urusan negara
Meratakan jalanan urusan negara
Mendirikan pasar urusan negara
Mendirikan tempat ibadah urusan negara
Mengemis minta uang , urusan negara
Menghutang, urusan negara
Militer harus punya peralatan yang mutakhir
Melamun......teruuuuuuuuuus
Mari kita merobah diri sendiri
Mentrapkan ajaran Nabi
Mulai dari anak dan istri
Meluas ke seluruh keluarga
Melebar keseluruh anggota marga
Masuk kesetiap RT dan RW
Memakmurkan desa dan kampung
Mengangkat harkat diri
Menjadi mandiri
Menjunjung tinggi Negara Kesatuan
Menjadi contoh dunia
Mimpi ?
Mungkin saja
Menjadikan kenyataan ?.
Mungkin saja
Mari kita menumpas penjabat yang korupsi
Memenggal leher-leher mereka dimuka umum
Mengerikan ?
Memang !
Meluruskan yang bengkok
Membetulkan yang salah
Merupakan tugas manusia didunia ini
Menulis dengan pena tak mempan
Mungkin golok yang tajam memacung leher para koruptor akan menjadi kenyataan
Mempermainkan jiwa rakyat jelata selama 60 tahun, sudah cukup lama.
Mengingatkan, kata "Amok" di Webster Dictionary adalah kata asli rakyat jelata.
Mau menyaksikan arti kata "Amok"?
Menantang ?
Menggertak ?
Mak dikipe......
Mau coba ?!!!
Mari..........!!

Thursday, July 28, 2005

Haiku bahasa Sunda

Haiku

kembang campaka
nyelip digelung mojang
merenah pisan
mojang priangan
dikembangan malati
mangle ngarambay

kelom geulisna
kelom Tasikmalaya
dikelom geulis
pipi nu koneng
gumujeng ngagelenyu
ngeunah di hate
pipi nu kempot
waos aya ku bodas
nyerengeh manis
kabaya brokat
warnana beureum euceuy
aya ku herang
wanoja di gelung
disinjang ngepas pisan
beu matak rieut

Haiku dan sajak

*
Haiku

Dimalam sepi
Daun kering terinjak
Punahlah sunyi

Hari lebaran
Maafkan kesalahan
Lahir dan bathin

Dimusim semi

Bunga yang warna warni

Gembira hati

Putihnya salju
Perasaan membeku
Malam membisu

Dimusim panas
Diterik matahari
Menyengat kulit

Dimusim gugur
Daun menguning merah
Lukisan alam

Ranting yang kering
Terpijak tiba tiba
Pecahlah sunyi

***

Sajak

Ibu Pertiwi menangis
Rasa rindu didalam hati
Ingin menjenguk Ibu Pertiwi
Namun takut Ibu bersedih hati
Melihat keadaan negeri
Bangsaku sudah tak mencintai Ibunya
Semua peninggalan nenek moyang kita
Dijarah, dirusak,terbengkalai tak berharga
Kebudayaan luhur tinggal impian hampa
Bertengkar, sikut menyikut berebutan harta
Tidak membedakan apa haram dan halalnya
Aji mumpung merajalela
Menjadikan rakyat jelata sengsara
Suku satu sama lain diadu domba
Persengkatan Agama dijadikan perkara
Perpecahan itu rupanya menjadi tujuan utama
Didalam agenda negara adidaya
Tigaratuslimapuluh tahun dijajah Belanda
Tigasetengah tahun dijajah Saudara Tua
Apakah kini Ibu Pertiwi harus mengalami yang sama
Menjadi piaraan negara adidaya
Dalam waktu 58 tahun sudah dilupakan
Kemerdekaan ini siapa yang menegakkan
Jutaan tulang-tulang berserakan
Dilaut, dikota dan didalam hutan
Bagaimana menjawab pertanyaan
Kepada pejoang Kemerdekaan
Harus berani memberi jawaban
Bahwa perjoangan mereka sudah dilupakan
Dijajah Belanda
Dijajah Saudara Tua
Orde Baru,... tak ada beda
Rakyat tetap sengsara
Kapan kita belajar dari pengalaman
Apakah pemimpin kita semua sudah lupa ingatan
Menggali harta karun mengharap emas gelondongan
Irasionil tapi tetap memegang jabatan.
Pantaslah Ibu Pertiwi menangis setiap hari
Sampai air mata menjadi kering sama sekali
Alam ikut berkabung merasakan sakit hati
Mata air menghilang dari bumi Ibu Pertiwi
Pengganti mata air yang bening.
Aqua,Evian,Poland Spring
Deer Park, Snapple, Coca-Cola
Mountain Dew, Pepsi –Cola
Apakah ini ulah perusahaan multinasional
Hutan dijarah menjadi titik awal
Bila mata air menjadi kering total
Air minum menjadi barang jualan yang mahal

**sn**

Sawan Kuya

Baranang bentang
Curcor caina herang
Ngimpi balik ka Soreang
Ngan ukur bati hayang
30 taun dipangumbaraan
kunanon jadi sieunan
pedah laut kudu diliwatan
pedah karuhun teu diopenan
geuning kieu hirup sorangan
euweuh dulur euweuh babaturan
keueungna alah batan
mun bisa mah ulah diturutan
maning ge cicing dilembur sorangan
gampang neangan sosobatan
ngumpul jeung duduluran
tibatan hirup deudeungeunan
Naon atuh anu diteangan
Asa ku rieut mikiran
Sok atuh kuring bejaan
Eta atuda bodo teh dibeakeun ku sorangan

*sn*

Tsunami

The giant waves swept the country
Torn apart anything on its path
Towns and Villages gone in minutes
To almost nothing
Tossed up and down
Tumbled over
Turned upside down
Trains tossed off of its tracks
Trucks and Buses thrown like toys
Tug Boat and Barges landed on asphalt road
The awesome force of nature
Terrified
Thousand of lives taken in a snap
Tears of sadness
Tears of fear
Tears of frustration
Tears of helplessness
Think and think hard
There is a much bigger force out there
Too Big to comprehend
Too Awesome to witness
Too bad most of the world"s leaders do not relaize it
The powers in their hands are minuscule by comparison
They ought to know who is the Almighty !

**sn**

Short Bio Pak Joe

Selamat datang
di - "saung seni" Pak Joe
Halo kawan-kawan sebangsa dan setanah air yang berada dimana saja di mancanegara.
Silahkan membaca hasil karya Pak Joe berupa sajak, pantun,haiku, puisi serta prosa dan cerpen.
Ini adalah tempat mainnya Joe Ragan Sepoeh, seorang pengembara dari Tatar Sunda yang terdampar di New York City. Pada umur 65 tahun, mobil Pak Joe ditubruk tracktor trailer 18-wheeler dari samping. Mobilnya terbang diudara dan berputar 180 derajat. Menginap di Rumah Sakit Jamaica Hospital Trauma Center selama tiga hari setengah. Dua tahun setengah kemudian, Pak Joe masih takut untuk menyetir mobil. Padahal dia mulai umur 16 tahun sudah menyetir mobil Bandung-Jakarta lewat Puncak p.p. Setelah kecelakaan menjadi Drs ( Dirumah saja). Karena tak ada kesibukan mulai curat coret menulis sajak, haiku, prosa. Dan puisinya Pak Joe dapat dilihat di milis ini. Juga karena tidak ada kesibukan Pak Joe mulai belajar menggambar dengan Cat-Air. Hasil karyanya dapat dilihat di milis ini. Ternyata, "bakat terpendam" pak Joe, menyelamatkan dia dari "nut-house" alias Grogol atau Cikeumeuh di Bogor. Ternyata merupakan suatu therapy yang mujarab. Syukur Alhamdullilah, Pak Joe telah dibukakan jalan oleh-NYA. Padahal sebelum kecelakaan itu, Pak Joe bukan seorang seniman. SMA-nya saja jurusan "B", pekerjaannya sehari-hari berkecimpungan dalam dunia "percipoahan". Eh tahu-tahunya setelah berumur 66 jadi seorang seniman. Silahkan dilihat dan dinikmati karya "bakat-terpendam"-nya Pak Joe. Rupanya sewaktu ketabrak truck itu, mobil Pak Joe terbang dan berputar 180 derajat hanya dalam kurang dari sedetik. Otak dikocok, kortsluiting jadinya. Yang dari dasar naik ke atas yang dari ata turun kedasar batok kepala. Atau mungkin karena dikocok, otaknya jadi jernih lagi alias tak pernah dipakai mikir. Barangkali kalau dijual buat transplant karena masih bersih harganya mahal
Pak Joe