Tuesday, October 04, 2005

Rayuan Perjaka


Permainan dalam kata-kata
Pelipur hati anak dara
Padahal adalah lain tiada
Puji dan rayuan jejaka

Dipilih kata yang manis
Diucapkan baris per baris
Disusul dengan kerungan alis
Diharap tak dapat ditangkis

Panah asmara mengena sudah
Paras dara menjadi merah
Penuh dengan rasa pasrah
Pada jejaka yang ramah

Selama dirayu dan dipuji
Sungguh itu diharap sekali
Sang jejaka unjuk gigi
Sang dara lupa diri

Berdua diayun ombak asmara
Bertahan akan godaan neraka
Bersatulah menurut adat keluarga
Baik menemui penghulu saja

Kedua mempelai senyum gembira
Karena sekarang sudah terlaksana
Kumpul bersama menurut agama
Keluarga bahagia dibangun bersama

1 comment:

Anonymous said...

ooooow indah sekali :)

nepangkeun sareung simkuring ti bandung :D