Wednesday, August 24, 2005


Bunga


Bunga mawar yang indah, anggun dan wangi
Dengan warna merah laksana warna hati
Melambangkan disetiap masa akan cinta sejati
Cinta yang abadi untuk dinikmati

Perlambang cinta antara dua sejoli
Indah dipandang dan menyenangkan hati
Ingat bila dipetik harap dengan hati-hati
Kalau tidak akan terasa sakit tertusuk duri

Lain halnya dengan bunga melati
Kecil mungil putih melambangkan hati suci
Dengan wanginya yang semerbak mudah untuk dicari
Walaupun mekarnya hanya dimalam hari

Juga kesucian melambangkan cinta sejati
Wangi semerbak tajam bak pisau belati
Diperuntukkan hanya untuk pujaan hati
Cinta suci cinta sejati seputih bunga melati

Bunga cempaka keistimewaanya lain lagi
Kuning langsat membelai menggoda hati
Kalau masih kuncup seakan-akan benda mati
Tetapi bila mekar merekah wangi sekali

Lebih sering dipakai untuk bahan sesaji
Memuja dan berdoa serta memuji
Keindahan dan keselamatan yang di ingini
Dalam upacara ikatan hidup dua sejoli

Bunga teratai merasa aman mengambang sendiri
Di kolam, didanau atau dipinggi kali
Seolah-olah senang hidup menyendiri
Indah dipandang putih bersih tapi susah dihampiri

Bunga teratai juga pelambang cinta sejati
Ada kalanya cinta sejati itu harus dibiarkan sendiri
Mengambang mengikuti kehendak dihati
Agar berkembang indah sendiri secara murni

Bila satu bunga dan lainnya dicampuri
Ditambah dengan daun-daun yang wangi
Kemudian di sajikan disetiap puri diseluruh negeri
Merupakan pesta yang semarak sekali

Itupun menunjukkan lambang cinta sejati
Namun dalam nilai yang jauh lebih tinggi
Suatu idaman manusia dari zaman behari

Menjadikan diri hamba akan kehendak Illahi

Thursday, August 18, 2005

Tsunami



Ombak setinggi bukit
Datang dengan tiba-tiba
Membuat orang lari terbiirt-birit
Dalam usaha menyelamatkan nyawa

Apa yang ditinggalkan
Rata dengan tanah
Mayat-mayat bergelimpangan
Harta benda semua musnah

Apa yang terjadi di Aceh
Peringantan bagi manusia didunia
Jangan sekali-kal mengganggap remeh
Akan kekuatan alam bila murka

Hey manusia, janganlah lupa
Bahwa apa-apa yang didunia
Adalah hanya pinjaman belaka
Dimana dapat diambil-Nya dalam seketika

Musibah ini bukti yang nyata
Akan kekuasaan Sang Pencipta
Dalam mewujudkan kehendak-Nya
Lain tidak agar mata hati manusia terbuka

Agar manusia selalu sadar kiranya
Bahwa didunia
Hanyalah sekedar melewat saja
Dalam perjalanan menuju kealam sana

Jangan bertanya karena apa
Bencana itu datangnya tiba-tuba
Jangan pula menerka –nerka
Ini adalah kehendak-Nya

Marilah kita berdoa
Memohon kepada Yang Maha Kuasa
Agar yang diambil masuk surga
Dan yang ditinggalkan dikuatkan imannya.

Tuesday, August 02, 2005

Haiku Rima

Bunga Teratai
Mengambang dengan santai
Alam yang damai

Bunga Melati
Lambang cinta sejati
Putih nan wangi

Mawar merekah
Berwarna merah darah
Sangat menggugah

Bunga Cempaka
Terselip ditelinga
Dara jelita


Kaktus berduri
Diterik matahari
Menjulang tinggi

Cemara sewu
DiTangkuban Perahu
Tumbuh beribu

Jelantah

Katanya membebaskan negara
Dari kezoliman pemimpinnya
Agar rakyatnya tidak sengsara
Jangan takut khan ada saya, negara adidaya

Tentara Pembebas datang menyerbu
kendaraan lapis baja datang menderu
Mengharap rakayat mengelu-ngelu
Rupanya satu orangpun tiada ketemu

Negara seribusatu sudah diduduki
Musium dibiarkan dijarah rakyatnya sendiri
Buku dan barang bersejarah banyak dicuri
Agar tanda-tanda jayanya suatu Agama susah dicari

Pembebasan diteruskan ke Suriah
Padahal tak ada jelantah mentah
Apakah Pemerintah atau Agamanya dianggap salah
Karena merongrong kestabilan daerah

Berikutnya negara Persia
Akan diserbu dibuat rata
Karena minyaknya yang sangat berharga
TimTeng sekarang menjadi bagian dari usa

Afghanistan menjadi negara tak merdeka
Pemerintah pusat tak berdaya
Menyatukan negara yang sudah porakporanda
Malah produksi candu menjadi berlipat ganda

Negara tetangganya dijadikan sasaran
Alasannya menggulingkan pemerintahan tyrant
Agar benih-benih pembenci kapitalis ditiadakan
Walaupun tadinya menjadi kawan menumbangkan taliban

Menyusur ke semenanjung negara serampang duabelas
Karena pemimpinannya berani bersuara keras
Tak pantas mempunyai gedung tinggi menjulang keatas
Hanya dinegara hidung mancung baru pantas

Menyebrang ke negara 40 selir
Menjadi sasaran pasukan marinir
Lain tidak karena ladang jelantah dipesisir
Dengan demikian harga jelantah didunia dapat disetir

Dari negara seribusatu sampai ke Ibu Pertiwi
Menjadi alasan yang dicari-cari
Lain tidak hanya untuk menguasai
Jelantah dan haji-haji

Monday, August 01, 2005

Buah


Kalau muka ingin kelihatan galak
Seringlah makan buah salak
Apalagi buah salak itu dikolak
Pastilah akan disegani lawan kelak

Kalau muka ingin kelihatan seram
Baiklah makan mangga muda yang diperam
Apalagi buah mangga muda dari Pulau Seram
Pasti membuat lawan jadi geram

Kalau muka ingin kelihatan gagah
Makanlah durian yang keluar dari perut gajah
Carilah gajah yang sedang marah
Pasti akan membuat lawan salah tingkah

Kalau muka ingin kelihatan bengis
Banyak-banyak makan manggis
Satu keranjang harus dimakan habis
Pasti lawan akan nampak meringis

Jangan sekali-sekali makan ceremai yang kecil
Apalagi kalau sisa dimakan kancil
Yang nampaknya seperti kerikil
Nanti tampang Anda tampang kriminil

Tapi kalau muka ingin bercahaya
Banyak makan buah papaya
Apalagi buah papaya dari Majalaya
Pastilah semua akan bertanya-tanya

Siapa itu pemuda satria berwajah tampan
Lembah lembut seperti sastrawan
Berjalan anggun berlenggang seperti negarawan
Lain tidak pemuda pencinta buah-buahan