Tuesday, September 27, 2005

Stanza Empat kata

Kemana saya akan dibawa
Ke surga atau neraka
Karena apa saya bertanya
Karena Engkau Yang Berkuasa

Anda memberi saya pertanda
Apapun dapat saya minta
Apa saja yang sewajarnya
Asal tidak menyalahi Agama

Memang Engkau yang berkuasa
Maka tiada yang berkata
Mengatas namakan kata mutiara
Mencari nikmat yang sementara

Selama mereka hidup didunia
Selama mereka mereka-reka Agama
Selama itu juga dibuka
Sela-sela pintu neraka

Belajar menjadi seorang hamba
Bersedekah tanpa mengharap imbalannya
Berperangai baik kepada tetangga
Bertingkah laku menurut Agama

Apa yang aku minta
Adalah ampunan akan dosa
Atau ringankan beban didunia
Agar selamat dialam baka

Sunday, September 11, 2005

Ingat tanggal ini ?

Ribuan jiwa melayang
Dikorbankan demi sang dalang
Dalam usaha mencari kumpulan orang
Untuk dijadikan alasan untuk perang

Menguasai harga pasaran jelantah
Agar jangan dijual terlalu murah
Takut perusahaan raksasa marah
Negara seribusatumalam harus menyerah

Ternyata yang digembor-gemborkan salah
Tak ada senjata pemusnah
Padahal itu yang dijadikan masalah
Jadi pembohong, tak apalah.

Ingat jangan percaya akan rekayasa
Mencari jalan untuk menjadi kaya
Dalam usaha mengumpulkan harta
Dengan mengorbankan jiwa raga warganegaranya

Serakah
Melalui jelantah
Akhirnya salah kaprah
Ongkos perang menjadi masalah

Sunday, September 04, 2005

HUT Perkawinan yang ke-20

Cinta terpadu antara kamu dan aku
Terjalin karena banyak persamaan diantara kita
Aku senang membaca engkaupun tak pernah jauh dari buku
Kamu senang mengobrol akupun senang bercerita

Aku senang berjalan kaki engkaupun sering mengukur jalan
Engkau senang menghirup udara segar akupun lebih senang kalau diluar
Aku suka duduk termenung engkaupun turut diam sendirian
Engkau senang bersenda gurau akupun senang berkelakar

Aku merasa hanya separuh engkau membuatnya menjadi penuh
Engkau merasa setengah-setengah aku bulatkan menjadi satu
Aku seolah-olah menjadi Raja yang patuh
Rupanya engkau telah disuratkan menjadi Ratu

Satu kerajaan yang makmur dan jaya
Hanyalah kalau Ratu dan Raja dicintai rakyat jelata
Kerajaan lain tidak adalah rumah tangga
Rakyat yang tercinta adalah anak dan cucu kita

Thursday, September 01, 2005

Tik,…tok dan tiiiiikk,…..toooookkk.


Hening, sepi,sunyi
Membisu
Pikiran melayang
Terlalu banyak waktu luang
Terlalu banyak menengok kebelakang
Rupanya aku tak diperlukan lagi
Mantan,pensiunan, apkiran, bekas pakai
Tak punya anak
Temanpun sama tuanya
Prostate membengkak
Penyakit gula
Ingatan menuju pre pikun
Darah tinggi
Kolesterol tinggi
Datang ke dunia sendiri
Meninggalkan dunia sendiri
Apa menghabiskan hidup ini juga harus menyendiri ???
Dahulu Tik,tok,tik,tok.....sekarang tiiiikk........tooookkk.....tiiikkkk…...tooookkk.
Menunggu panggilan.